Archive for January 2008
pROm0 CJ7

Media-media Taiwan akhir-akhir ini sedang gencar dalam mempromosikan film Stephen Chow yang baru. Melalui iklan diberbagai media elektronik dan media cetak. Film yang berdurasi sekitar 120 menit tersebut berjudul CJ7. Hampir setiap saat iklan film CJ7 beredar ditelevisi… bahkan ada sesi wawancara khusus mengenai film yang akan tampil perdana dibioskop-bioskop Taiwan pada hari ini 30 Januari 2008.
Layaknya film-film Stephen Chow sebelumnya yang selalu ditunggu-tunggu. Film CJ7 juga masuk dalam movie waiting list saya. Sayangnya, keinginan untuk menonton film tersebut secara langsung dari layar lebar dibioskop urung dapat terpenuhi. Alasannya sederhana… film tersebut diputar dengan menggunakan bahasa mandarin dan sudah tentunya tidak akan dibubuhi english subtitle ๐ .ย Aktingnya yang kocak dan penampilannya yang sederhana membuat film-film Stephen Chow sangat digemari dari berbagai kalangan usia.
Film CJ7 bercerita tentang sebuah keluarga sederhanan yang hanya terdiri dari seorang ayah (Stephen Chow) dan anak semata wayangnya.ย Kehidupan mereka berubah setelah memiliki binatang peliharaan aneh yang datang dari luar angkasa.ย Pada film tersebut juga digambarkan bagaimana sang ayan dan anak mendapatkan pelajaran berharga tentang arti sebuah keluarga dan hal-hal yang tidak dapat dibeli dengan uang. Film ini juga dibintangi oleh aktris cantik Kitty Zhang Yuqi dan ator lucu Lam Tze-Zhung yang sering menjadi partner Stephen Chow dalam bermain film.
*jadi ingat Enggo (temen SMU)… hehehe ๐
terDamPAr

Jujur… sulit untuk mendapatkan foto yang bagus malam tadi. Cuaca yang tidak mendukung, udara dingin yang menusuk tulang, hujan rintik-rintik membasahi bumi dan satu lagi yang paling penting… gak bawa tripod ๐ฆ . Alhasil dengan metode asal jepret dan untung2an, semoga dapat satu ato dua gambar yang bisa dipandang. Kunaikkan ISO setinggi-tingginya hinga 1600 untuk mendapatkan shutter speed 0.6 sec itupun kamera sudah kusetting pada F/4. Setelah masuk kedapur penggorengan di PS CS2, dengan teknik goreng di level dan color balance dan sedikit sentuhan … jadilah seperti gambar diatas.
buNga ciTRa LesTarI

Paras ayu, cantik nan rupawan… mata tejam nan elok, senyuman manis yang aduhai… membuat kaum adam terpana, hehehe. Anak muda mana yang gak pernah dengar dengan nama Bunga. Minimal pernah membaca tulisan bunga Bunga bukan nama sebenarya ๐ . Ups…. udah, stop… tidak perlu berpanjang lebar ngebahas BCL. Dia aja gak kenal saya… so, ngapain dibahas :p . Btw, jarang-jarang lho artis bisa masuk blog saya ๐ .
Nama BCL memang memiliki daya tarik tersendiri bagi dunia entertainment dan infotainment. Bahkan sekarang nama BCL merambah pada orang-orang yang melek IT . Nama BCL dikaitkan dengan sebuah virus yang saat ini beredar melalui foto neng Bunga dengan format JPEG. Virus yang bernama “Virus Bonek” a.k.a “Love-Chaca” tersebut akan mengaktifkan diri setelah kita mengklik foto neng Bunga. Sebagai bagian dari keluarga virus, virus ini akan mendisable beberapa fitur pada sistem operasi windows. Klo tertarik membaca lebih lanjut tentang perilaku virus ini bisa berkunjung di link ini.
Bagi pengguna yang telah terinfeksi ato yang akan terinfeksi virus ini… jangan terlalu panik. Walaupun dikategorikan sebagai virus yang sulit untuk dibumi hanguskan. Virus ini masih dapat dibunuh dengan beberapa cara. Cara yang mungkin ampuh dapat Anda baca disini. Kalo virusnya masih juga bandel… jangan keburu panik. Kita masih memiliki cara untuk menangani virus tesebut. Sebagai salah satu ato mungkin hanya satu-satunya orang yang memiliki sertifikasi MCIU (Macrosoft Certified Install Ulang, red), saya menawarkan agar komputer Anda diinstal ulang. Komputer Anda akan bersih dari virus tersebut, bahkan bersih dari segalanya ๐ .
S o, berhati-hatilah terhadap foto neng Bunga didunia maya. Terlebih lagi harus berhati-hati terhadap virus bonek ini. Buat neng Bunga, saya mohon maap jika tulisan saya sedikit menurunkan pamor eneng. Tidak ada maksud saya untuk membuat emang saya siapa pamor neng Bunga menurun. Saya hanya ingin berbagi info tentang orang jahil yang telah memanfaatkan foto neng bunga pada jalan yang salah. Sekali lagi … maap yah. Hihihi, neng Bunga baca blog ini gak yah ๐ .
Gambar dari internet, saya belum pernah motret neng bunga ๐ . Btw, senyumnya manis yah ๐ .
The End of My First Semester – Part 2
Mobile Computing
Lecturer of this course was my Professor (i should pay more attention ๐ ). He used Introduction to Wireless and Mobile System 2nd edition by Dharma P. Agrawal and Qing-An Zeng as text book. That book explains how wireless system works, how mobility is supported, how infrastructure underlies such a systems and what interaction is needed among different functional component. Some of the chapter are : Probability, Statistics and Traffic Theories, Cellular concept, Mobile communication system, Ad hoc and sensor networks, Wireless Mans, Lans and Pans etc. This text book tell us basic concept (not in detail) of mobile system works. When we need more detail explanation about each chapter we should find another references related.
This tentative mark for this course was divided into three main parts. Home works, Final exam and Final project. I have done well for the home works and final exam… now i’m waiting for the result of my final project. The final project was about reviewing some papers related to the course topic and wrote down our report.
Multimedia Wireless Networks
Hohohoho… this course was very difficult to me. Prof Ray used Multimedia Wireless Networks – Technologies, Standards and QoS from A Ganz and Z Ganz as the text books. But for this semester we just finished until chapter four from that book. The book tell us about Wireless networks including QoS (Quality of Services) mechanism based on related technology. Almost a semester we studied about Standards and QoS in IEEE 802.11 family, IEEE 802.16e (the main part). The text book only used as reference, basic material came from papers and another people research. So, actually i should take the another prerequisite course before take this course. Prof Ray also teach us aboutย recent technologies in wireless multimedia networks. One of the class material was come from conference. We should go to Taipei WiMax Showcase and Conference to learned about recent technology in WiMax.
This course gave use two major point for the result. Final exam and Final project. I’m not satisfied with my ability in both of that categories. I have bad performance in presentation for the final project and i loss my final exam (may be only half from the max value ๐ฆ ). Hope i will pass this course. Amin.
Chinese Course
Finally… this was my course that excluding from my credits. This course just for having fun. Basic Chinese Listening and Speaking level 1 was the name of this course. I went to the class twice a week, on tuesday and thursday night. Almost the student from this class came from Indonesia. So, when the Wang Chen-chen laoshi (teacher, red) tell us in chinese… we (yinni ren) make some chit chat in Indonesian language ๐ . This course is very useful for me, i know how to spell a word in chinese and how to count for buying something ๐ .
Wang Laoshi divided the course exam in three ways. Midterm exam, Final Exam and Oral presentation. Midterm and Final exam was writing exam and for the oral presentation we should tell some speech in Chinese. I get good result for this course (bashiqi) ๐ . Practical Audio-Visual Chinese was our text book for this course.
*bashiqi = eighty seven
The End of My First Semester – Part 1
Two days ago (Thursday, red) was my last day in this semester. At that day I had my last exam in computer networks course for this semester. For this semester I took five course (Computer Networks, Mobile Computing, Multimedia Wireless System and Thesis, Disertation Presentation and Tehcnical Writing), four is the principal course and the last one was Chinese course (exclude from my credits). But, in the middle of the semester I withdraw thesis, disertation presentation and technical writing.
Computer Networks
This course taught basic concepts of computer networks. Prof Chen used Computer Networks 4th edition from Tanenbaum – Prentice Hall as text book. Actually that book is familiar to me, because i have already get computer networks in under graduate school with the same text book. But, at that time… i knew nothing at all. Came to the class, feel as sleep… and so on ๐ . All the chapter in this book tell the story of computer networks in basic network protocol. The chapter is arranged by the OSI reference model from lowest layer to the uppest layer. This course is really interesting for me, except the exam. I enjoy all the concept story and every mechanism in network protocol.
I think i will not get good mark for this course… i had only 65 in my midterm. Thats unfortunate for me… i missed another two problem at that midterm. Miss understanding about the problem and forget one notation for the formula… hiks, and for the final exam, i do not know yet… hope for better result.
Continue… Mobile computing and Wireless multimedia networks
Take the bull by the horns !!!
Maxine | You don’t look too cheerful, what’s the matter ? |
Jeanie | I’ve just moved in with a new roommate and she smokes quite a lot. |
Maxine | Oh dear, that’s not very healthy for either of you. You should have a word with her about it. |
Jeanie | I know, but I don’t want to offend her, she’s very nice otherwise. |
Maxine | Look, it’s so important thatย you’ll just have to take the bull by the horns and suggest that she smoke outside. |
Jeanie | Well, I’ll think about it. |
Explanation :
If you take the bull by the horns, you do something that you feel you ought to do even though it is difficult, dangerous, or unpleasant.
Penjelasan :
Conversation-nya terjemahin sendiri yah…. lagi males buka kamus neh :p . Arti dari take the bull by the horns, kita akan melakukan sesuatu yang tidak kita senangi walaupun hal tersebut sangat sulit, berbahaya ato bahkan tidak menyenankan bagi kita.
maRi BelAjar
Merasa klo english saya su*k… pengen belajar ah ๐ . Mulai hari ini saya canangkan untuk menerbitkan berbagai istilah (term) atau peribahasa (proverb) ato idiom setiap harinya. Itung-itung buat belajar sendiri. Sumber tulisan.
She needed a shoulder to cry on
Oliver | Why are you so late ? Problems with your make-up ? |
Dodie | Don’t be sarcastic. It was my girlfriend Susie. |
Oliver | What’s her problem this time ? |
Dodie | She’s just broken up with her boyfriend so she needed a shoulder to cry on. |
Oliver | She never seems to be able to hang on to anyone for very long. |
Dodie | It’s not her fault, she just seems to have bad luck with men. |
Explanation : |
If someone offers you a shoulder to cry on, they listen sympathetically to all your troubles. |
Example : Roland sometimes saw me as a shoulder to cry on. |
tak terjemahin :
Oliver | Kenapa kamu terlambat ? Apakah ada masalah dengan make-up mu ? |
Dodie | Jangan kasar gitu donk. itu tuh… temen saya Susie. |
Oliver | Emang ada masalah apa dia ? |
Dodie | Dia barusan putus sama pacarnya, jadi dia butuh simpati. |
Oliver | Hubungan dia ko’ gak pernah bertahan lama yah. |
Dodie | Bukan salah dia lagi, dia kaya’nya kurang beruntung klo soal laki-laki. |
Penjelasan : |
jika seseorang mengatakan a shoulder to cry on, orang tersebut menaruh simpati terhadap masalah yang kita alami. |
Contoh : Roland terkadang menaruh simpati kepada saya. |
CePaT, aKurAt, TajAm dan terPerCaya

Hal yang paling berperan dalam kasus ini adalah kemajuan teknologi. Dengan adanya teknologi internet, akses telepon seluler dengan data rate yang tinggi (HSDPA, UMTS) bahkan teknologi satelit sangat membantu media massa dalam mencari berita dan menghadirkan bak “segelas kopi hangat” kepada masyarakat. Bahkan dengan hanya akses sms saja berita dapat dipublish kepada masyarakat. Persaingan antara media massa juga menjadi penyebab dari fenomena ini. Ketika terjadi suatu peristiwa, setiap media massa ingin memberikan suguhan yang paling menarik dan paling hangat kepada seluruh pemirsa.
Bisa dibayangkan bagaimana proses perjalanan pemberitaan tersebut yang begitu cepat. Dari kejadian dan fakta-fakta dilapangan, perangkaian kata-kata oleh “kuli tinta” (klo sekarang udah gak pake tinta lagi yah ๐ ), editorial dan kemudian disajikan kepada masyarakat. Untuk media elektronik, perkembangan teknologi penjadi tumpuan utama dalam memberikan laporan terbaru kepada msyarakat. Setiap data dilapangan akan disajikan secara langsung kepada pemirsa, jika tidak memiliki siaran langsung… pasti ada headline news setiap jamnya.
Dari sekian banyak media massa (media cetak versi elektronik, red) yang memberikan informasi terbaru, saya terkesan dengan detik.com . Informasi yang ditampilkan sesuai dengan nama yang diusung “detik”. Update berita yang diberikan begitu cepat. Walaupun tidak sebenarnya dalam hitungan detik, tetapi berita yang didapat terhitung sangat cepat. Setiap informasi dilapangan terhadap suatu peristiwa akan ditampilkan langsung pada layar (komputer, notebook, pda dll).
Bukan hanya dalam fenomena kesehatan pak harto saja detik menjadi yang terdepan (versi saya), tetapi untuk berbagai even lainnya. Sebagai contoh… pada perhelatan piala dunia 2006 lalu, detiksport memberitakan setiap pertandingan berdasarkan babak. Kita dapat melihat hasil dari babak pertama suatu pertandingan tanpa menunggu pertandingan tersebut usai. Memang ada satu kelemahan dari media massa (media cetak versi elektronik)… yaitu kebutuhan akan akses internet dari masyarakat yang ingin mengetahui info terbaru.
*Opini ini hanya bersifat pribadi. Tidak ada paksaan dalam penulisannya, dan tidak pula bermaksud untuk mengiklankan suatu produk. Penilaian dilakukan berdasarkan kelebihan fasilitas yang ditawarkan kepada masyarakat. Gambar diambil dari internet.
Photo of The Year – 2007

Tahun 2007 telah pun berlalu, begitu banyak kenangan dan ingatan yang tersimpan didalam memori ini. Inilah photo of the year pilihan saya dari semua koleksi yang ada. Bongkar muat foto-foto lama yang dijepret selama tahun 2007, dan akhirnya terpilih sebuah foto yang menurut saya paling bagus dan berkesan ๐ .
Foto-foto tersebut saya nilai berdasarkan 4 kategori umum dibidang fotografi.
Moment dan Ekspresi
Lihatlah ekspresi objek yang berada didalam foto diatas. Sangat unik bukan? setiap orang memiliki gaya tersendiri baik itu alami maupun gaya jaim ketika didepan kamera. Ada juga yang berpose bak pejabat pemerintahan ๐ . Posisi kiri merupakan pose serius untuk berfoto… menjalar hingga kekanan, semakin amburadul ๐ . Tapi disinilah letak seninya … sampe2 ada yang tepuk tangan ๐ . Lihatlah ekspresi kegembiraan yang mereka nikmati. Semua ekspresi tersebut tidak akan dapat diabadikan jika momen yang digunakan untuk menjepret tidak tepat… kecepatan beberapa detik ato telat beberapa detik, semua ekspresi akan berubah.
Komposisi
Inilah salah satu kriteria penilaian yang saya gunakan. Dari segi komposisi, gambar objek terletak dibagian tengah dan jarak yang hampir sama antara setiap sisi.
Pencahayaan
Salah satu aspek terenting dari sebuah foto adalah cahaya. Foto diatas memiliki cahaya yang cukup bagus, sehingga seluruh warna-warni dapat terlihat dengan baik. Walupun sedikit terang, tetapi tidak masalah… justru terlihat lebih hangat untuk ekspresi objeknya. Pencahayaan didapat dengan bantuan lampu sorot untuk panggung.
Kualitas Fotoย
Walaupun dijepret dengan menggunakan kamera poket, tapi kualitas foto diatas tidak kalah jauh jika dibandingkan dengan jepretan DSLR. Kualitas foto diatas masih bagus jika ingin dicetak dengan ukuran 10R.
Secara keseluruhan foto diatas sangat menarik dan berkesan bagi saya. Inilah kebersamaan yang kami miliki. Hidup dinegara orang, teman-teman setanah air adalah tempat untuk berbagi dan bercanda ria. Susah-senang, canda-tawa, suka dan duka dibagi bersama. Foto diatas diambil pada acara International Student Welcome Party – NTUST.