Archive for the ‘Sejarah/History’ Category
Ibu Kita
Ibu Kita Kartini
Karangan W.R Supratman
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Masih ingat lirik lagu diatas? Tentu saja masih ingat donk… sedari duduk dibangku sekolah dasar kita telah hapal dan sering mendengar lagu wajib itu. Lagu yang diciptakan oleh W.R Supratman untuk memperingati jasa seorang pahlawan bangsa. Seorang emansipator yang memberikan cahaya pencerahan bagi kaum wanita Indonesia. Ujung tombak sejarah perkembangan kehidupan (pendidikan, red) wanita di Indonesia.
Saat ini saya ingin bernostalgia kembali dari masa saya duduk dibangku sekolah dasar hingga saya duduk di jenjang strata perguruan tinggi. Jika dihitung dengan statistik, lebih dari 60% pahlawan tanpa tanda jasa yang pernah mengajar/mendidik saya adalah seorang ibu. Ibu guru yang sangat menyangi murid-muridnya, tanpa mengenal lelah… mereka mengabdikan diri untuk pendidikan bangsa. Jika saja tidak ada seorang wanita yang bernama Raden Adjeng Kartini, mungkin tidak ada ibu guru yang akan mengajar saya. Sosok wanita lemah lembut dan cerdas (tau dari baca sejarah) lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Anak seorang bangsawan tetapi dengan tulus dan ikhlas memperjuangkan nasib kaum wanita Indonesia.
sumPaH… (saYa) peMuDA
Sumpah deh… saya masih muda (pemuda) π
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (One blood β the Indonesian homeland)
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (One people β the Indonesian nation)
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (a unifying language β Indonesian)
Saya gak pernah ngikutin kongres pemuda sih, cuma tau teksnya waktu masih duduk dibangku SD. Bicarain soal pemuda, saya masih seorang pemuda yang belum berguna banyak kaya’nya π . Belum bisa ngasih apa-apa buat orang tua, buat keluarga, buat lingkungan tempat saya tinggal apalagi buat negara Indonesia. Jadi malu sama mas-mas n mbak-mbak pemuda yang ikutan kongres pemuda.
Semoga suatu hari bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia, minimal bermanfaat bagi keluarga π .
Dengan Semangat Hari Sumpah Pemuda, Kita Tingkatkan Etos Kerja Pemuda Melalui Olahraga dan Jalan-jalan π